cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Indonesian Journal of Cancer
ISSN : 19783744     EISSN : 23556811     DOI : -
Core Subject : Health,
The Indonesian Journal of Cancer (official journal of the Dharmais Cancer Center Hospital) is a peer-reviewed, quarterly, open access journal. Submissions are reviewed under a broad scope of topics relevant to experimental and clinical cancer research. The journal publishes original research articles, case reports, systematic literature reviews, and letters to the editor under the following categories: Cancer prevention, diagnosis, surgery, systemic therapy, radiotherapy, paliative therapy, and molecular biology.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue " Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012" : 6 Documents clear
Telaah Awal Pemetaan Indikasi Pemeriksaan 18F-FDG PET/CT di RS Kanker "Dharmais" dengan Pedoman Appropriateness Criteria dari IAEA KARDINAH, KARDINAH; HIKMAWATI, SARININGSIH; HASAN, ROSALINA; DARMAWAN, BUDI
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Pemanfaatan pemeriksaan dengan biaya mahal memerlukan health technology assessment (HTA) sehingga memberikan dampak yang optimal bagi tata laksana pengobatan pasien selanjutnya. Pedoman dari International Atomic Energy Agency (IAEA) yang diterapkan dalam pelaksanaan pemeriksaan 18F-FDG PET/CT scan bertujuan sebagai telaah awal pemetaan indikasi sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan di masa mendatang.Dilakukan evaluasi retrospektif terhadap 116 pasien yang melakukan pemeriksaan pada Mei sampai Agustus 2012 di RS Kanker “Dharmais”. Indikasi pemeriksaan dikelompokkan sesuai dengan rekomendasi IAEA, yaitu diagnosis, penentuan stadium, evaluasi respons terapi, dan evaluasi rekurensi.Hasilnya menunjukkan persentase pemeriksaan 18F-FDG PET/CT scan dengan indikasi evaluasi respons terapi sebesar 48,2%, pada limfoma maligna 12,9% dan kanker payudara 8,6%. Sedangkan evaluasi adanya rekurensi sebesar 37,9%, masing-masing pada kanker payudara 15,5% dan limfoma maligna 4,3%. Indikasi penentuan stadium adalah 9,4% dan diagnosis 4,3%.Kesimpulannya, pemeriksaan 18F-FDG PET/CT/CT merupakan modalitas yang penting dalam evaluasi terapi dan rekurensi pada pasien kanker bila diterapkan sesuai dengan indikasi yang jelas. Dengan demikian, perubahan tata laksana yang berguna untuk keberhasilan pengobatan pasien dapat tercapai.Kata kunci: 18F-F PET/CT, indikasi pemeriksaan, evaluasi respons terapi, evaluasi rekurensi.
SUPLEMEN: Registrasi Kanker Berbasis Rumah Sakit di Rumah Sakit Kanker "Dharmais" – Pusat Kanker Nasional Pusat Kanker, 1993-2007 SUZANNA, EVLINA; SIRAIT, TIARLAN; RAHAYU, PRADNYA SRI; SHALMONT, GRACE; ANWAR, ELFIRA; ANDALUSIA, RIZKA; -, HARJATI; PANIGORO, SONAR SONI
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

http://indonesianjournalofcancer.org/2012/2012-no4-oct-dec/205-registrasi-kanker-berbasis-rumah-sakit-di-rumah-sakit-kanker-qdharmaisq-pusat-kanker-nasional-1993-2007?catid=95%3Asupplement
Auricular Acupuncture Effect to Hot Flush Score Decrease and Quality of Life Increase Associate with Luteinizing Hormone-Releasing Hormon (LHRH) Agonist Treatment for Prostate Cancer Patient WULANSARI, PITA
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Hot flush merupakan efek samping yang paling banyak dialami oleh penderita kanker prostat yang diterapi dengan agonis LHRH. Ternyata terdapat hubungan yang erat antara hot flush dengan penurunan kualitas hidup para penderita kanker. Ada banyak terapi untuk hot flush, di antaranya dengan akupunktur telinga. Akupunktur telinga meringankan gejala hot flush karena adanya ?-endorfin yang mempertahankan mekanisme negatife feedbeeck pada produksi noradrenalin hipotalamus. ?-endorfin juga menghambat efek CGRP sehingga terjadi penurunan gejala hot flush. Gejala hot flush yang menurun setelah diakupunktur akan dapat mengembalikan kembali kualitas hidup dari penderita prostat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek akupunktur telinga terhadap penurunan skor Hot Flush Diary, skor Hot Flush Related Daily Interference Scale (HFRDIS), dan peningkatan kualitas hidup pasien kanker prostat yang diterapi dengan agonis LHRH setelah 12 kali tindakan akupunktur.Kata kunci: biopsi, diagnosis, kanker prostat, spesialis urologi, TRUS
Model of CanReg5 Implementation for Indonesia MULYONO, JONATHAN ADITYA; PARDAMEAN, BENS; SUZANNA, EVLINA
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Sistem registrasi kanker telah dibangun untuk mengelola data kanker di Rumah Sakit Kanker “Dharmais” dan beberapa rumah sakit di daerah. Namun, sistem yang ada dinilai tidak cukup untuk mendukung proses pengelolaan data di seluruh wilayah di Indonesia, sehingga sistem CanReg5 telah dipilih sebagai perangkat lunak untuk mendukung sistem registrasi kanker yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem untuk mengotomatisasi proses mengumpulan dan analisis data kanker menggunakan CanReg5 di seluruh daerah di Indonesia. Studi ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metodologi pengumpulan data melalui wawancara dengan seluruh staf dan dokter yang terlibat dalam kegiatan registrasi kanker. Hasil penelitian ini adalah model arsitektur jaringan berbasis registrasi kanker rumah sakit dengan keamanan khusus dan rencana pemulihan bencana untuk mengantisipasi dampak dari kerusakan sistem. Perkiraan jumlah staf yang berhubungan dengan tanggung jawab dan estimasi perangkat diperlukan untuk mendukung sistem yang disediakan. Keberhasilan penerapan model ini akan memberikan platform untuk pengembangan sistem registrasi kanker di negara berkembang yang besar dengan sumber daya terbatas.Kata kunci: registrasi kanker, CanReg5, Rumah Sakit Kanker ”Dharmais”, Virtual Private Network, VPN.
Uji Proliferasi dan Ekspresi P53 Ekstrak Etanol Minyak Buah Merah terhadap Sel Kanker Serviks SiHa INDRAYANI, AGUNG WIWIEK; WAHYUNIARI, IDA AYU IKA; ARTINI, GUSTI AYU
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Buah merah (Pandanus conoideus Lam.) secara empiris telah digunakan untuk pengobatan kanker. Buah merah mengandung ß-carotene dan ?-tocopherol, yang merupakan sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiproliferasi dan ekspresi tumor suppressor gene p53 ekstrak etanol minyak buah merah (EEMBM) pada sel kanker serviks SiHa.Uji proliferasi dan uji ekspresi p53 dilakukan secara in vitro. Uji proliferasi menggunakan enam variasi dosis EEMBM dan dievaluasi dengan metode tryphan blue staining setelah inkubasi selama 24, 48, dan 72 jam. Uji ekspresi tumor supresor gene p53 menggunakan tiga variasi dosis EEMBM dan dievaluasi dengan metode imunohsitokimia setelah inkubasi selama 24 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase penghambatan proliferasi sel kanker servikss SiHa oleh EEMBM pada dosis tertinggi (0,125 ?g/mL) setelah inkubasi selama 24, 48, dan 72 jam berturut-turut adalah 97,97%; 100,0%; dan 100,0%. Bila dibandingkan dengan kontrol positif (doksorubisin), persentase penghambatan sel kanker pada dosis tertinggi setelah inkubasi 24, 48, dan 72 jam berturut-turut adalah 85,31%; 94,43%; dan 99,82%. Terdapat perbedaan bermakna pada persentase penghambatan proliferasi sel kanker serviks SiHa antar kelompok uji pada masing-masing waktu inkubasi (p<0,001). EEMBM juga meningkatkan ekspresi tumor suppressor gene p53 pada dosis 0,06250; 0,03125; dan 0,01562 ?g/mL berturut-turut sebesar 43,69%; 61,99%; dan 18,14%. Bila dibandingkan dengan kontrol positif, ekspresi p53 pada tiga variasi dosis (3,75; 1,875; 0,9375 ?g/mL) berturut-turut sebesar 42,63%; 41,88%; dan 35,94%. Terdapat perbedaan bermakna pada ekspresi p53 antar-kelompok uji (p<0,001).Kesimpulannya, ekstrak etanol minyak buah merah memiliki efek antiproliferasi dan dapat meningkatkan ekspresi tumor suppressor gene p53 pada sel kanker serviks SiHa in vitro.Kata kunci: Ekstrak etanol minyak buah merah, efek antiproliferasi, ekspresi tumor suppressor gene p53, sel kanker serviks SiHa 
Ekspresi Heat Shock Protein 70 (HSP-70) dan P53 Mutan sebagai Faktor Prediksi Operabilitas Pasca-kemoterapi Neoajuvan pada Kanker Serviks IIB SIMANJUNTAK, ROY YUSTIN; ASKANDAR, BRAHMANA; FAUZIAH, DYAH
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Tujuan: untuk mengetahui ekspresi HSP-70 dan p53 mutan dalam memprediksi respons operabilitas (pra-operatif) pada penderita kanker serviks IIB yang mendapatkan kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum. Metode: penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Ekspresi p53 mutan dan HSP 70 diperiksa dengan pengecatan imunohistokimia pada 40 potongan biopsi jaringan pasien kanker serviks IIB yang memenuhi kriteria inkluasi, yang melakukan pengobatan di RSUD dr. Soetomo, Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya, mulai Desember 2006 hingga Juli 2011. Kriteria inklusi meliputi ukuran tumor ? 4 cm, telah dievaluasi operabilitas melalui pemeriksaan klinis dan mendapatkan kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum (setiap 3 minggu selama 3 siklus).Hasil: dari penelitian ini didapatkan total sampel sebanyak 40 pasien yang mendapat kemoterapi neoajuvan Paclitaxel- Platinum. Dari 40 sampel tersebut, 22 (55%) pasien kanker serviks IIB memberikan respons inoperable dan 18 (45%) pasien memberikan respons operabel. Ekspresi p53 mutan terbanyak menunjukkan hasil ekspresi negatif, dengan rentang skor 0-1, yaitu sebanyak 33 (82,5%) penderita. Ekspresi positif didapatkan pada 7 (17,5%) penderita dan tidak didapatkan perbedaan yang signifikan (p 0,48; OR: 0,55 (CI 95%:0,11- 2,87)). Jumlah ekspresi HSP 70 yang positif dan negatif menunjukkan jumlah yang sama besarnya, baik pada luaran inoperabel maupun operabel, masing-masing 11 (50,0%) dan 9 (50,0%), dengan p=1,00, OR: 1,00 (CI 95%:0,289-3,48). Hubungan antara ekspresi p53 dan HSP 70 dengan operabilitas post kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum dianalisa dengan uji Chi-square.Kesimpulannya, ekspresi HSP 70 dan p53 mutan tidak dapat memprediksi respons operabilitas pada pasien kanker serviks IIB yang mendapatkan kemoterapi neoajuvan Paclitaxel-Platinum.Kata kunci: Kanker serviks stadium IIB, kemoterapi neoajuvan Paclitaxel- Platinum, operabilitas pasca-kemoterapi neoajuvan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 4 (2018): October-December Vol 12, No 3 (2018): July-September Vol 12, No 2 (2018): April-June Vol 12, No 1 (2018): Jan - Mar Vol 11, No 4 (2017): October- December 2017 Vol 11, No 3 (2017): July - September 2017 Vol 11, No 2 (2017): April - June Vol 11, No 1 (2017): Jan-Mar Vol 10, No 4 (2016): October - December 2016 Vol 10, No 3 (2016): July - September 2016 Vol 10, No 2 (2016): April - June 2016 Vol 10, No 1 (2016): Jan - Mar 2016 Vol 9, No 4 (2015): Okt - Des 2015 Vol 9, No 3 (2015): Jul - Sept 2015 Vol 9, No 2 (2015): April-Juni 2015 Vol 9, No 1 (2015): Jan - Mar 2015 Vol 8, No 4 (2014): Oct - Dec 2014 Vol 8, No 3 (2014): Jul - Sep 2014 Vol 8, No 2 (2014): April-Juni 2014 Vol 8, No 1 (2014): Jan - Mar 2014 Vol 7, No 4 (2013): Oct - Dec 2013 Vol 7, No 3 (2013): Jul - Sep 2013 Vol 7, No 2 (2013): Apr - Jun 2013 Vol 7, No 1 (2013): Jan - Mar 2013 Vol 6, No 4 (2012): Oct - Dec 2012 Vol 6, No 3 (2012): Jul - Sep 2012 Vol 6, No 2 (2012): Apr - Jun 2012 Vol 6, No 1 (2012): Jan - Mar 2012 Vol 5, No 4 (2011): Oct - Dec 2011 Vol 5, No 3 (2011): Jul - Sep 2011 Vol 5, No 2 (2011): Apr - Jun 2011 Vol 5, No 1 (2011): Jan - Mar 2011 Vol 4, No 5 (2010): Workshops 2010 Vol 4, No 4 (2010): Oct - Dec 2010 Vol 4, No 3 (2010): Jul - Sep 2010 Vol 4, No 2 (2010): Apr - Jun 2010 Vol 4, No 1 (2010): Jan - Mar 2010 Vol 3, No 5 (2009): Workshops 2009 Vol 3, No 4 (2009): Oct - Dec 2009 Vol 3, No 3 (2009): Jul - Sep 2009 Vol 3, No 2 (2009): Apr - Jun 2009 Vol 3, No 1 (2009): Jan - Mar 2009 Vol 2, No 5 (2008): Workshop 2008 Vol 2, No 4 (2008): Oct - Dec 2008 Vol 2, No 3 (2008): Jul - Sep 2008 Vol 2, No 2 (2008): Apr - Jun 2008 Vol 2, No 1 (2008): Jan - Mar 2008 Vol 1, No 4 (2007): Oct - Dec 2007 Vol 1, No 3 (2007): Jul - Sep 2007 Vol 1, No 2 (2007): Apr - Jun 2007 Vol 1, No 1 (2007): Jan - Mar 2007 More Issue